Hutan Pinus Mangunan

Komitmen CHSE

Hutan  pinus Mangunan terletak sekitar 12 km dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju kesana, kita bisa melaluinya dari Jalan Imogiri Barat, maupun Jalan Imogiri Timur, dimana terdapat  beberapa papan penunjuk arah menuju ke sana. Jalan menuju Mangunan terbilang mulus, walaupun pengendara tetap harus berhati-hati karena melewati beberapa kelokan dan jalan menanjak. Jika menemui jalan seperti ini segera siapkan kendaraan yang dibawa ke gigi rendah, dan jangan terlalu dekat di belakang bus/ truck untuk mengantisipasi tak kuat di jalan tanjakan.

Gerbang desa Mangunan

Saat ini, terdapat 9 (Sembilan) area andalan wisata di Blok Mangunan, yaitu Pinus Pengger, Pinus Sari, Puncak Becici, Lintang Sewu, Seribu Batu, Bukit Mojo, Pinus Asri, Pintu Langit, dan Bukit Panguk. Seluruh destinasi wisata tersebut dikelola oleh Koperasi Jasa Notowono yang awalnya dikelola Kelompok Tani Hutan (KTH) yang mengusahakan sadap getah pinus, lebah madu hutan, kemudian  tergabung dalam wadah Koperasi Jasa Notowono. Menurut Ketua Koperasi Notowono (Bp Purwo Ipung) “Noto” itu artinya menata, dan “wono” itu berarti hutan. Jadi “Noto Wono” artinya menata hutan ; maksudnya “Koperasi Jasa Noto Wono”  ingin ikut menjaga, merawat, melestarikan hutan untuk kesejahteraan masyarakat. melalui  pengembangan destinasi wana wisata.

Wana Wisata Pinus Pengger

 Di area hutan pinus ini, pengunjung bisa menikmati keindahan Kota Yogyakarta dari ketinggian dengan pemandangan permukiman, sawah, dan ladang. Bahkan, Presiden Obama pernah berkuncung di Puncak Becici pada tahun 2017 yang secara tidak langsung ikut mendongkrak kunjungan wisatawan ke Hutan Pinus Mangunan. Selain Obama, Presiden Jokowi dan beberapa menteri, juga pernah berkunjung di Kawasan Hutan Pinus Mangunan ini. Kawasan Hutan Pinus Mangunan ini memang sangatlah ideal bagi para traveler yang suka tracking, sekaligus bagian dari treathment di era pandemi sesuai dengan kolaborasi kreatif berbasis budaya sebagai daya tarik wisata yang telah dilakukan Koperasi Jasa Notowono.

Panorama Puncak Becici

Berikut adalah tips traveling, tracking dan treathment di Hutan Pinus Mangunan :

  1. Usahakan menggunakan kendaraan pribadi dengan jumlah penumpang ideal, jangan lupa ketika hujan banyak kenangan (eh genangan)
  2. Jangan lupa download aplikasi peduli lindungi ya ? Kalau belum punya diharapkan segera download ya.
  3. Jangan lupa untuk selalu membawa keperluan sanitasi sendiri
  4. Selama berwisata pun harus tetap terus selalu menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, selalu mencuci tangan serta menghindari kerumunan.
  5. Pilah dan Pilih juga fasilitas menginap dan makanan yang menerapkan protokol kesehatan yang baik.
Komitmen dan Penerapan CHSE Pariwisata

Kawasan  wisata Hutan Pinus Mangunan sendiri adalah salah satu adalah destinasi wisata diluar ruangan, berada di zona resiko rendah serta sudah terakreditasi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health Safety, Environment Sustainibility) yang merupakan salah satu komitmen dari Koperasi Jasa Notowono untuk menjaga lingkup kebersihan, Kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di Kawasan Hutan Pinus Mangunan.

Ayo ke Hutan Pinus Mangunan

Wana Wisata Mataram

Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *